Latest Post
Loading...

Sabtu, 15 Desember 2018

Bertrand Antolin and Friends pada Puncak Peringatan HAKTP

Perspektif_News. Artis Ibukota Bertrand Antolin hadir  pada puncak peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), yang dihelat di Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, pada Senin (10/12/2018). Sebuah kerja bareng Lembaga Center for Improving Qualified Activity in Life of People with Disabilities (CIQAL) dan organisasi Sama Setara itu, sekaligus menandai momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2018.
Pada acara tersebut, Bertrand Antolin hadir sebagai representasi atau perwakilan dari Bertrand Antolin and Friends. Sebagai duta  Bertrand Antolin and Friends, menyampaikan bentuk kepedulian dan dukungan kelompoknya terhadap difabel di Yogyakarta.
Empat buah kursi roda standar dan satu buah sepatu terapi, menjadi ujud kepedulian dan dukungan tersebut. Keempat kursi roda tersebut diterimakan kepada Nadang Arya Kusuma (17), Pandes Panggungharjo, Sewon, Bantul; Dwi Haryanti (49), Kringin, Canden, Jetis, Bantul; Sutrisno (43) warga Kemiri Sewu, Godean; dan Nasya Hanifa Sheviani (18) warga Samirono, Depok, Sleman.

Adapun sepasang sepatu terapi disampaikan kepada Adhera Githa Ramadhani (16 bulan) bayi dengan cerebral palsy. Anak pasangan Hendri Setyawan dan Ika Fenriana warga Salam, Temuwuh, Dlingo, Bantul.
Lima difabel penerima alat bantu kursi roda dan sepatu terapi tersebut, diperoleh dari hasil pendataan dan assesment yang dilakukan oleh Lembaga CIQAL. Sebagaimana disampaikan oleh Direktur CIQAL, Nuning Suryatiningsih bahwa assesment tersebut telah dilakukan dua bulan sebelumnya,
Sebagai penerima alat bantu kursi roda, Sutrisno mengaku sangat bergembira. Selama empat puluhan tahunan, ke manapun pergi dia berjalan ngesot. Dengan kursi roda, dia merasa lebih mudah berpindah tempat.
Dia juga mengaku baru kali ini dapat hadir dalam peringatan HDI juga HAKTP. Harapannya, dengan sudah memiliki kursi roda, dirinya dapat mengikuti kegiatan-kegiatan difabel di wilayah dia tinggal.
“Saya sangat gembira. Saya jadi lebih mudah ke mana-mana, tidak seperti dulu hanya ngesot. Saya nanti ingin ikut kegiatan kawan difabel. Semoga kawan-kawan dapat menerima saya, sehingga saya dapat mengikuti kegiatan yang sudah berjalan,” ungkap Sutrisno melalui Perspektif News. [sri hartaning sih].

0 komentar:

Posting Komentar