HARI itu, Rabu medio September 2016, matahari
masih bersinar terik. Waktu menunjukkan pukul 15.15 WIB. Di dalam ruang 120,
Jurusan Sains, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
(UST) Yogyakarta, berdiri seorang perempuan mini
people, dengan tinggi tubuh tidak sampai satu meter. Ia menghadap ke arah
beberapa mahasiswa. Sedang memberi materi kuliah rupanya. Kali itu, ia sedang memaparkan
Hukum-hukum Dasar Stoikiometri. Sebuah ilmu yang mempelajari dan menghitung
hubungan kuantitatif reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia).
Benar, perempuan itu adalah seorang dosen. Ia bernama Ayu Fitri Amalia (31), dosen ilmu kimia. Tidak
terlihat ada yang aneh dalam kelas itu. Seluruh mahasiswa yang hadir, khusyuk
dan hormat mengikuti materi demi materi yang dijelaskan oleh sang dosen melalui
power point yang disiapkannya. Sesekali
Ayu menjelaskan rumus-rumus kimia dengan menulis di bagian bawah papan white board. Begitulah, Ayu Fitri memang
hanya mampu meraih dan menggunakan papan white
board pada bagian bawah, tersebab kondisi
tubuhnya yang pendek adanya.